Look Inside ...

"wa laa tai'asu min rohmatillah"
jangan berputus asa dari rahmat Allah
kawan kawan, pernah tak kalian merasa kebosanan tingkat dewo yang membuat malas dan tidak produktif? kalau sya sih pernah, hehe. Beberapa cerita dari saya:
1. Saat ini dalam perkuliahan sya sedang menyusun tugas akhir kuliah master saya. sebenarnya masaahnya tidak terlalu kompleks, mungkin pembawaan saya yang ingin hasil yang perfect membuat sya kelabakan sendiri. intinya, saya mulai bosa untuk mengutak utik data yang saya gunakan sedemikian rupa dari semester lalu dan sampai sekarang belum kelar2. disaat saya seperti ini, ada teman s1 saya yang menghubungi, dia minta info agar bisa lanjut studi di tempat saya. dia cerita, bosan bekerja dan ingin sekolah saja. mungkin ketika kita sekolah, hidup penuh warna, tapi begitu bekerja, hidup terasa abu abu, hehe... intinya, banyak diluar sana yang menginginkan duduk di bangku kuliah yang saya tempati sekarang. padhal, saya disini buukannya bersyukur malah mengeluh,
fabiayyi alaa i robbikumaa tukaddzibaan


2. Saat sya ambil master, impian sya adalh menjadi mahasiswa sekaligus dosen. tapi nyatanya, sampai saat ini lamaran dosen saya masih ditangguhkan. dan sampai mau lulus ini, belum dipanggil oleh institusi yang saya tuju. niatnya sih, biar saya bisa menambah uang saku sendiri, belajar hidup mandiri, toh saya juga sudah sarjana. di sisi lain, saya punya teman kos yang sama sama sudah lulus dan bekerja sebagai asisten dosen. bisa dikatakan dia benar benar mandiri karena seluruh aspek kehidupan dari biaya kos sampai makanan adalah jerih payahnya sendiri. mungkin karena tidak didukung dengan kondisi keluarga yang mengharuskan hidup mandiri. ternyata pekerjaannya sebagai asisten dosen mampu mencukupi kebutuhannya pas tak bersisa. dan saya, walaupun saya tak bekerja, saya tak pernah kekurangan, kiriman tak pernah telat, gaji yang saya harapkan kalau sya bisa mengajar, diberi oleh allah dalam bentuk lain, yakni beasiswa selama 1 tahun senilai 2 semester spp.
fabiayyi alaa i robbikumaa tukaddzibaan
dari apa yang saya rasakan, dengan teguran yang saya terima, biasanya tidak berselang lama. kawan-kawan yang mungkin pernah merasakan, yuk kita resapi sebenarnya apa hikmah dari setiap aktivitas yang kita lakukan, cerita yang kita dengar, dan peristiwa yang kita lihat. semoga kita bisa terampil mencerna hikmah di setiap taqdirNya
Sutorejo, 6 Maret 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel: Kaya vs Miskin

Definisi Cinta

Hafalan Shalat Delisa