Tetaplah Menulis !

Keep writing! Tetaplah menulis!
Ikatlah ilmu dengan menulisnya ^_^

Assalamualaykum kawan blogger. Semoga selalu dalam keadaan yang diharapkan. Kali ini saya ingin bercerita dan memberi motivasi (pada diri sendiri) tentang dunia tulis menulis atau istilah kerennya jurnalistik. Dan mengapa sih kita tetap harus menulis?

Dunia jurnalistik sudah akrab dengan saya semenjak duduk di kelas 1 MTs. Dulu, sebagai anggota OSIS, secara kebetulan saya ditempatkan di bagian majalah sekolah, FIKRUNA namanya. Yah, namanya anak kelas 1 smp, walaupun jadi staff saya pun asik asik aja. hehe. Pada tahun kedua, barulah saya didapuk

untuk menjadi pimpinan redaksi. Selama 2 tahun saya berkecimpung di majalah sekolah itulah saya sering menghadiri seminar jurnalistik. Untuk ukuran saat itu, saya pastilah masih unyu sekali dibandingkan dengan
peserta yang lain yg sudah SMA atau mahasiswa. Okey, but I don't care, so that I joined in the event every year. when I was in junior high school exactly. Dari situ, saya pun mendapatkan bagaimana menulis sebuah karangan atau berita dengan baik dan benar. Selain itu, diajarkan juga bagaimana mengambil gambar foto dan meletakkannya dalam artikel. Well, untuk saat itu, kalau tidak salah tahun 2003, kamera belum menjamur seperti sekarang. HP aja saya belum pegang. Hihihiii... Okelah, pada intinya menulis yang baik, benar, dan informatif adalah dengan cara menjawab sendiri 5W1H (what, who, when, why, where, how). Jangan sampai saat kita menulis terjadi missing informasi yang akan membuat miss komunikasi (jiaaahh >_<...), terlebih lagi saat kita menulis laporan penelitian, tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi.

Menginjak bangku SMA, ternyata saya tak jauh-jauh juga dari dunia penerbitan. Di keanggotaan Ta'mir Masjid Al Anwar (sebut saja TMA), saya didaulat menjadi koor majlis penerbitan. Konsepnya sama seperti FIKRUNA, namun AL HIKMAH (nama terbitannya) berupa lembaran bacaan yang dikemas lebih minimalis daripada sebuah majalah pada umumnya.

Namun kegiatan menulis terhenti sejak masuk di dunia kampus. Mungkin jurusan juga mempengaruhi. Secara saya adalah orang matematika, murni lagi... saya jadi cenderung malas menulis sesuatu yang informatif. Why? Mungkin karena saya lebih ditekankan untuk memikirkan sesuatu yang logis, singkat, dan padat. Misal, saat menjawab sebuah soal kalkulus integral bangun putar 2D, kita kadangkala membuat sebuah asumsi bahwa "panjang pias adalah selisih dua garis kurva sedangkan lebar pias kita asumsikan sebagai silisih yang sangat kecil". Nah, dari pada tuh ribet-ribet menulis kalimat semacam itu, cukup tulis saja "p = y1 - y1 dan l = dx". Orang matematik praktis kan? hehe :D

Oke fine, apapun alasannya, kita tidak boleh berhenti menulis. Saya pun berniat demikian. So that this blog has been created. Blog ini dibuat sejak tahun 2008, tua juga ya :D. Tapi fakum untuk beberapa waktu karena saya sibuk dengan uler-uler seperti integral itu, hehe. Namun saat ini, saya berniat untuk merilis artikel-artikel yang berhubungan dengan Ilmu Matematika Murni, Komputasi Cerdas, Optimasi, dan disiplin ilmu lain yang saya bidangi. ^_^. Karenanya, dibutuhkan effort yang tinggi umtuk bisa survive menulis. Selama 2 tahun studi master pun saya benar-benar dipaksa untuk menuangkan ide dalam tulisan, melakukan analisa, dan akhirnya mengambil kesimpulan. Intinya, semua boleh berawal dari paksaan, selanjutnya terserah Anda :)

Anda mau menulis juga? bolehlah kita pinjam quote dari Aa Gym :
Mulailah dari diri sendiri
Mulailah dari ide yang sederhana
Mulailah dari sekarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel: Kaya vs Miskin

Definisi Cinta

Hafalan Shalat Delisa