Wisuda : Amanah Baru

September ceriaaa... September ceriaaa...

Seperti itulah kira-kira status yang mewarnai timeline FB, Twitter, dan BBM bulan ini. :D Yeah... Saya juga punya banyak cerita di bulan ini di tahun ini. Mulai dari wisuda kelulusan, farewell kecil-kecilan dengan teman-teman kampus, jalan-jalan hunting bebek sinjai, mengikuti Konferensi Internasional, dan beberes kos-kosan. Hmm... cerita mulai dari mana ya? Mulai dari wisudaan dulu ya... cuss ^^

Alhamdulillah 'ala kuli hal... Segala puji bagi Allah atas segala keadaan... Akhirnya selesei sudah perjuangan saya di Kampus Pahlawan. Tanggal 20 September 2014, wisuda ke-110 ITS gelombang 3 digelar. Wisuda yang meliputi wisuda Diploma, Sarjana, Master, dan Doktor FTSP dan FTIF. Alhamdulillah, kali ini saya tercatat sebagai wisudawan master FTIF ITS setelah dua tahun sebelumnya saya tercatat sebagai wisudawan sarjana FST Unair.

Sebenarnya saya masih heran, entah kenapa setiap acara wisudaan, umumnya para wisudawati mengenakan kebaya plus berdandan layaknya mau lamaran (baca: termasuk saya). Kalau kata teman-teman sih semaca jargon iklan di TV, "sudah tradisi" :D. Karena saya pribadi paling anti dandan alias tidak kenal yang namanya kosmetik apalagi cara pakainya, saya meminta tolong mbak sepupu, mb Indah, untuk merias saya. So, big hug to mb Indah yang sudah mau maked up wajah saya dua kali saat wisudaan. Juga buat temen kos saya Dita dan Ayu yang tiba-tiba menjadi perias dadakan karena merekalah yang merapikan jilbab saya :D. Daaan kira-kira beginilah ekspresi saya sewaktu didandani saat wisuda S1 maupun S2. Wajah yang selalu terpaksa dengan eyeliner dan bulu mata. Meski sudah pesen make up setipis mungkin, tetap saja saya merasa aneh dengan semua ini. Hehe...


Saya didandani :D
(ki: Wisuda 01 Apr 2012. ka: Wisuda 20 Sept 2014)

Sesaat sebelum berangkat ke auditorium dan graha :D
(ki: Wisuda 01 Apr 2012. ka: Wisuda 20 Sept 2014)

Ada nuansa yang sama dalam dua kali wisuda itu, namun ada juga yang berbeda. Personil yang sama yang hadir seperti dua tahun lalu adalah Ibu, Mbak, Adek, Mb Indah, dan Pak Nafi' (sebagai fotografer). Yang berbeda tentunya karena Bapak saya yang dua tahun lalu bisa menghadiri sekarang tidak. Tetapi Alhamdulillah ada tambahan mas ipar, Ms Fajar, dan keponakan saya, Dek Ila, yang turut meramaikan event ini. :D

Saat-saat wisuda adalah saat foto-foto. Yeiii... :D Ini dia beberapa momen wisuda bersama teman-teman dan keluarga ketika wisuda S1.
Bersama keluarga
Dan ini dia capture teman-teman S2. Dan ternyata lebih banyak :D. Terima kasih juga untuk Dita dan Meta sebagai wakil dari Matematika 2008 yang berkenan macet-macet ria untuk hadir di Graha :D.

Bersama teman-teman sebelum masuk graha

Bersama teman-teman di dalam graha
Bersama DDM (Dita Dan Meta) :D
Bersama keluarga
Ya, itulah pengalaman saya saat wisuda. Finally, seperti judul potingan ini, sejatinya wisuda adalah simbol bertambahnya amanah baru. Kalau dulu saya cukup dengan label sarjana matematika yang harus siap terjun menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan angka dan data, sekarang sebagai lulusan master, sayapun wajib tahu tentang seluk-beluk dan improvisasi permasalahan IT saat ini. Memang seharusnya begitu. Namun, "Tidak ada manusia yang sempurna, Pun Tidak ada Master yang sempurna". Saya pun butuh waktu lebih untuk belajar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Cinta

Artikel: Kaya vs Miskin