Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Postcard dari Cordoba, Andalusia

Gambar
Hari ini, ada pak pos mampir lagi ke rumah. Setelah banyak kiriman dari online shop atau pesenan obat dari PBF, akhirnya ada juga yang ngirim sesuatu selain itu. Hehe... Pak posnya sumringah sambil bilang, "kiriman dari luar negri mb..." Weu, enelan? Eh, beneran?  (´⌣`ʃƪ) Ternyata benar, kiriman postcard ini dari mb Yuita Arum Sari, teman saya yang sedang  exchange ke Eropa. Memang, beberapa bulan yang lalu saya lihat adek kelas, Nabilla , upload foto postcard yang katanya dikirim sama mb Sari dari Warsaw, Polandia. Dan ketika itu, cuma mbatin sih, "Nabila dikirimi kok aku engga ya? haha... Ah, paling emang janjian merekanya  ƪ(˘⌣˘)ʃ  ". Sempat lupa, eh, ternyata aku dikirimi juga. Tapi dikirimnya bukan dari Warsaw, melainkan dari Cordoba, Andalusia a.k.a Spanyol. Ingatan saya langsung lari ke zaman MTs kelas 3. Saat pelajaran SKI membahas zaman keemasan Islam di dunia barat. Andalusia lah pusatnya. Yang saya dengar, mayoritas bangunan di sana diberi sentuhan b

Milad Pertama Dek Ila

Gambar
Barakallahu fi umrik... Nuhanniukum bi 'idil milad... Dek Ila memakai jilbab pink Tak terasa waktu cepat berlalu. Kalo orang sekarang istilahnya time flies   ~(˘▾˘)~ . Masih ingat banget hari itu Selasa, 11 Februari 2014 pagi, aku berangkat ke Surabaya untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Tanpa membayangkan bahwa hari itu makhluk mungil yang diprediksi akan lahir beberapa hari lagi, ternyata harus dipaksa lahir karena air ketuban yang menipis. Sore itu, mendengar keadaan kakak yang harus diinduksi dan harus melakukan persalinan malam itu juga, aku langsung bertolak ke Terminal Bungurasih menuju Kediri. Tepat jam 21.00 malam aku tiba di RS Aura Syifa. Sempat mencari-cari ruang bersalin akhirnya ketemu juga dengan ibu dan mbak Eva, sedangkan kakak dan kakak ipar sudah di dalam ruangangan. Tak lama kemudian aku mendengar tangisan anak bayi. Sudah deg-degan. Ahh, ternyata bukan  ╮(^▽^)╭ . Oh, aku baru tahu bahwa r uang bersalin ini digunakan untuk beberapa ibu melahirkan. Sa

"Za, metodeku signifikan ngga?"

Gambar
Halo kawan-kawan blogger. Terima kasih sudah mampir  (/‾▿‾)/ Kali ini mari kita bahas topik yang esensial tentang bagaimana menarik kesimpulan dari sebuah uji coba. Penarikan kesimpulan sering dijumpai di tugas akhir, skripsi, atau tesis. Misalnya saja, kebanyakan topik tesis teman-teman saya adalah mengusulkan metode baru untuk mengatasi kelemahan dari metode yang sudah ada. Pengusulan metode baru bisa dengan hybrid atau dengan menambahkan sebuah operator. Setelah perumusan metode selesai, yang jadi masalah kemudian adalah apakah metode usulan tersebut benar benar lebih baik? ataukah benar mampu mengatasi kelemahan secara signifikan? Nah, di sinilah teman-teman mengalami ketidak-PD-an atas metode baru yang mereka usulkan. Sering teman saya bertanya, "Za, metodeku signifikan ngga?", maka dengan mudah saya jawab "Gunakan uji statistik saja mb. Bisa pakai uji  t ". Kenapa saya gunakan uji t  untuk menguji kehandalan sebuah metode usulan? Karena uji t  memang  di