#gadis #galau

asslamualaykuum, kawan2 blogger :D ga terasa sudah hampir 4 bulan tidak posting... hu hu huuu... sok sibuk sih iya, sibuk beneran engga, hehe... oke baiklah, kali ini sya ingin share sesuatu yang agak melankolis. secara saya baru bergelut dengan mahasiswi-mahasiswi muda a.k.a maba gitu deh, dan di sisi lain, sekarang sya adalah mahasiswi di tingkat akhir, S2 lagi, bayangkan berapa jauh rentang usia kami, wkwkkk...

intinya, dalam kajian ini disinggung amalan khusus (semacam tahajud, dhuha, senyum, shadaqah, dll) untuk menjemput takdir baik, misalnya jodoh. tapi bukan kajian namanya kalau tidak memberikan solusi. dan sampai akhirnya saya nyoret-nyoret sebuah draft sajak. jika sudah mendapat acc sang ustadz barulah draft ini sya seminarkan dan dapat dipublikasikan, eh... maaf, itu curhatan tesis sya yang smpai sekarang blum bisa seminar, hiksss...

back to topic,
baiklah, kira - kira begini draft sajak saya :D cekidoooot...

"jika tak disandingkan,
mengapa engkau atur sebuah pertemuan?

jika tak disatukan,
mengapa engkau ciptakan sedemikian mirip?

jika tak dijodohkan,
mengapa engkau buat sedemikian mengagumkan?"

STOP!!! sudah, kalau dilanjutkan, nanti saya ikutan melankolis, hehe... selanjutnya? apa yang harus kita lakukan kalau virus galau seperti ini menyerang? jawabnya, berfikirlah... berfikirlah dengan sudut pandang lain.

"jika tak engkau atur sebuah pertemuan,
aku tak akan mengenal bagaimana hangatnya rasa

jika tak engkau ciptakan sedemikian mirip,
aku tak akan mengerti bagaimana asa bersambut

jika tak engkau buat sedemikian mengagumkan,
aku tak akan memperbaiki diri

jika memang semua tak engkau ridhoi
engkau akan memberi sepantasnya aku mendapatkan"

well, itu hanya lintasan fikiran saya stelah mengikuti kajian malam ini di asrama sutorejo 68.
semoga bermanfaat,
salam perbaikan diri :)

surabaya, 27 februari 2014 / 27 rabi'ul akhir

abidatul izzah
@lisathewinner